ShiErLy

Saturday, March 31, 2007

""""hArRy PotTer""""

HaRrY pOtTer Y????
Wah Tu fLm KeRen AbZzS yAcH!!!
PeNuh DgN iMajiNasI yg LuArRr biAsA.....
SaNgKinG LuaR bIaSaNy GamBar"yG di aMbiL kLiaTan AjAib
..
PeMaIn UtAmAny MeRuPaKan AktOr TerMaHaL n TerKaYa Ke 2 Di dUniA Lo.....
BaYangiN aJ ByRnY SamPe 200 miLyAr!!!!!!giLa Kn?????Ud CakEp,Msh MudA,TajiR LgE...
HaRrY pOtTer kE 5 RenCaNaNy Akn MaeN d IndOneSia TgL 13 JuLi 2007...

JgN LupA nOnTon Ya....

Posted by e y y i :: 11:14 PM :: 0 comments

Post a Comment

-------------------------------------
friEnd iS mY LovE

fRom SeCond To SeCoNd....
frOm MiNutE tO miNutE....
I LoOk in YouR fAcE,,,,,,
AnD ReaLizE,,,,,

You'Re ThE OnLy OnE For Me....
You'Re ThE OnLy oNe I WaNt In My LiFe...................

Posted by e y y i :: 10:53 PM :: 0 comments

Post a Comment

-------------------------------------
e-LhY

if u haVe SomE ProBLeM,,,,,
The AnsWeR juSt in A friEnd,,,,
if U hapPinesS,,,,

a friend aLso FeELing yoUr feeL,,,
AnyWheRe,And aNytimE,a FriEnd aLwaYs sUport U……….^-^


Posted by e y y i :: 10:50 PM :: 0 comments

Post a Comment

-------------------------------------

Friday, March 30, 2007

"meNaRa eiFeL"


Pemandangan Menara Eiffel saat matahari terbit


Menara Eiffel (bahasa Perancis: La Tour d'Eiffel) adalah bangunan yang paling menonjol di kota Paris dan dikenal di dunia sebagai simbol negara Perancis. Namanya diambil dari nama perancangnya, Gustave Eiffel dan sejak dibangun pada 1889 sampai 1930 adalah bangunan
tertinggi di dunia. Sebagai tempat wisata dan ikon Paris serta Perancis, menara ini dikunjungi ole
h sekitar 5,5 juta turis.

Menara ini memiliki ketinggian 300 meter dan di atasnya terdapat antena televisi setinggi 24 m. A
ngin dapat menyebabkan menara ini bergoyang sebanyak 6-7 cm dan panas dapat menyebabkan puncak menara menjauh hingga 18 cm dari matahari [1]. Menara Eiffel memegang rekor bangunan tertinggi selama 40 tahun.


Pengucapan Eiffel yang sering digunakan adalah Eifel dan Aifel.

Sejarah

Menara Eiffel dibangun sebagai gerbang l'Exposition Universelle 1889, sebuah World's Fair yang bertepatan dengan 100 tahun Revolusi Perancis. Dibangun dari 1887, menara ini diresmikan 31 Maret 1889 dan dibuka untuk umum pada 6 Mei. Pengerjaannya yang sangat berbahaya lantaran struktur bangunan sendiri bisa diatasi oleh Eiffel dan hanya memakan korban 1 orang.

Posted by e y y i :: 3:33 AM :: 0 comments

Post a Comment

-------------------------------------
...PaRis Vs MeNaRa eifEL....



,,,,,PaRis,,,,,,,

Paris

Menara Eiffel

Paris adalah ibu kota Perancis dan juga merupakan ibu kota région Île-de-France, yang daerahnya meliputi kota Paris beserta daerah pinggirannya.

Kota ini memiliki penduduk 2.147.857 jiwa (1999). Sedangkan daerah metropolitan Paris atau Paris Raya memiliki penduduk 11.174.743 jiwa (1999). Paris merupakan kota terpadat di Uni
Eropa dan kota metropolitan terbesar kedua di Eropa (setelah Moskwa, setara dengan London), dan juga kota metropolitan berpenduduk terbanyak ke-20 di seluruh dunia.


Daerah Paris Metropolitan Raya, dengan total PDB yang lebih tinggi dari Brasil atau Rusia pada tahun 2003, adalah pusat keuangan dan bisnis terbesar di Eropa (berikut London), menampung lebih dari 30% populasi pekerja kantoran, dan juga lebih dari 40% dari kantor pusat perusahaan-perusahaan Perancis, dengan distrik bisnis terbesar di Eropa (La Défense) dan pasar bursa terbesar kedua di Eropa (Euronext).

Terkenal sebagai 'Kota Bertaburan Lampu' (la Ville Lumière), Paris adalah tujuan wisata terkemuka sejak dahulu kala. Kota ini dikenal dengan arsitektur bangunannya yang indah, pengaturan kota dan jalan-jalan besarnya, dan juga koleksi museum-museumnya. Dibangun di tepi sungai Seine, kota ini dibagi menjadi dua bagian: Tepi Kanan ke arah utara dan Tepi Kiri yang lebih kecil ke arah selatan.


Sebelumnya sebagai ibu kota kerajaan yang koloninya tersebar di lima benua, saat ini Paris masih disebut sebagai pusat untuk dunia bahasa Perancis dan mempertahankan posisi yang kuat di percaturan dunia dengan menjadi tuan rumah dari markas besar OECD dan UNESCO. Hal ini, dilengkapi dengan kegiatan keuangan, bisnis, politik, dan wisata, telah menjadikan Paris sebagai salah satu rangkaian transportasi utama di dunia. New York, London, Tokyo, dan Paris sering disebut sebagai empat kota utama terbesar di dunia.


Pada sensus tahun 1999, penduduk Paris (tidak termasuk pinggiran) berjumlah 2.125.246 dengan jumlah penduduk di daerah metropolitan sebanyak 11.174.743. Jumlah tersebut belum mencapai titik puncak seperti pada tahun 1921 yaitu 2,9 juta jiwa. Penduduk juga mulai bergeser ke daerah pinggiran serta daerah kota Paris sendiri lebih banyak dipakai untuk perkantoran dibanding pemukiman.


Untuk perkiraan Februari 2004, penduduk kota ini mencapai 2.142.800 jiwa, peningkatan pertama sejak 1954. Untuk daerah metropolitan, terdapat sekitar 11,5 juta jiwa, berkembang dua kali lebih cepat pada tahun 2000-an dibanding pada 1990-an. Selain itu, daerah metropolitan Paris sendiri sudah berkembang secara berkesinambungan sejak akhir abad ke-16


Seiring perjalanan waktu, dikhawatirkan terjadi muséification di kota Paris. Kota ini akan menjadi museum karena berbagai kegiatan sudah terjadi di luar kota Paris, bahkan distrik bisnisnya, La Défense, terletak di luar kota. Dikhawatirkan, penduduk kota Paris lama-kelamaan hanyalah turis.

Imigrasi

Daerah metropolitan Paris adalah salah satu yang paling multi-kultur di Eropa. Pada sensus tahun 1999, 19,4% penduduk dilahirkan di luar daerah metropolitan. Salah satu kelompok imigran yang paling menonjol adalah dari Afrika Utara. Setelah terjadi kerusuhan pinggiran Paris 2005 yang kemudian menjalar ke kota lain, muncullah berbagai kritik tentang diskriminasi terhadap imigran dan kurang mampunya masyarakat berintegrasi.




Transportasi
Bandar udara (bandara)

Paris memiliki dua bandara utama: Bandara Orly di selatan dan Bandara Internasional Charles de Gaulle di Roissy. Bandara Le Bourget hanya melayani penerbangan bisnis, pameran kedirgantaraan dan sebuah museum. Sebuah bandara yang jauh lebih kecil terletak di B
eauvais, 70 km di utara kota Paris.

Transportasi umum darat

Transportasi dalam kota Paris dihubungkan oleh jaringan 13 jalur transportasi cepat mas
sal (mass rapid transport) yang dikenal sebagai Métro (singkatan dari Métropolitain), dan berbagai rute bus. Jaringan tersebut terkait tersambung ke kereta cepat regional RER, dan hubungan kereta api antarkota TGV, Thalys, dan Eurostar. tram dengan jalur ketiga sedang dibangun. AngkDi daerah pinggiran, terdapat dua jalur utan dalam kota Paris dikelola oleh satu lembaga yang dikenal sebagai RATP.



Objek turisme di Paris

Kota Paris merupakan kota turisme. Jutaan turis berdatangan ke kota ini untuk menikmati suasana khas kota ini serta citranya sebagai salah satu pusat seni moderen. Kota ini juga memiliki banyak museum dengan koleksi penting. Berikut adalah objek turisme utama di Paris:
Menara Eiffel
l'Arc de Triomphe
Champs Elysée
Katedral Hati Kudus Montmartre
Museum Louvre
Museum Orsay
Katedral Notre Dame
Kabaret Moulin Rouge




Posted by e y y i :: 3:22 AM :: 0 comments

Post a Comment

-------------------------------------

Thursday, March 29, 2007

oRang inDonesiA bAnyaK shoPpinG?????

Perempuan muda berleher jenjang, terbungkus busana hitam ketat, bertopikan miniatur menara Eiffel yang direkatkan pita bendera Perancis. Itulah simbol toko mode tersohor di Paris, Les Galeries Lafayette. Sebuah ilustrasi yang unik, tetapi menjadi "kiblat" dan tujuan wisata belanja utama orang-orang berduit kalau menjejakkan kakinya di Paris.

Bagi orang-orang kaya Indonesia, Lafayette, demikian nama pusat toko busana itu biasa dipendekkan, ibarat satu persinggahan yang tidak boleh terlewatkan. Mereka harus mampir demi berburu busana terbaru yang dipajang di etalase. Merek-merek seperti Cavalli, Rykiel, Lacroix, dan Givenchy bersaing di sini.

Tak mengherankan kalau Lafayette yang pertama kali dibangun tahun 1893 oleh Theophile Bader dan Alphonse Kahn itu menobatkan diri sebagai "Le grand magasin de la mode" alias toko besar mode.


Bangunan Lafayette yang bertingkat tujuh itu terletak di daerah strategis pusat kota Perancis. Ia diapit jalan lebar Rue de Provence dan Boulevard Haussmann. Setiap hari, apalagi bila malam datang menjelang, kendaraan harus merayap di kedua jalan itu. Jika kita berkeliling di pertokoan besar itu dan iseng-iseng memperkenalkan diri kepada seorang penjaga, mereka tak ragu berkata, "Indonesien? Il y a la bonne place pour vous, Mesdames!" Bahkan, dengan keahlian yang dimiliki, mereka sudah mampu "mengendus" seseorang berasal dari Indonesia.

Tak segan petugas atau pemandu lokasi toko memperkenalkan para pramuniaga Indonesia yang bermukim di Paris. Saat kami mengutarakan akan membeli jaket kulit, para pelayan ini pun melayani dalam bahasa Indonesia. "Di sini tak ada produk tiruan, jangan khawatir. Saya akan tunjukkan barang dari kualitas terbaik dengan harga terjangkau kocek orang kita," kata Sasa, pramuniaga asal Surabaya yang sudah mukim di Paris selama enam tahun terakhir.

Meski terasa mahal bagi rupiah, tetapi belanja di Lafayette sesungguhnya jauh "lebih murah" dibanding butik-butik khusus yang mengusung merek tertentu. Di sini selain tempatnya lebih eksklusif, nyaman, sepi tanpa ingar-bingar pembeli, juga barang yang ditawarkan lebih "gila" lagi. Beberapa butik sengaja tidak menerakan harga dalam euro di etalase mereka, tetapi butik lainnya menerakan harga yang kalau dirupiahkan satu helai gaun pun bisa berharga puluhan juta rupiah.


Akan tetapi, orang Indonesia berduit dikenal gemar berbelanja tanpa memperhitungkan harga. Uniknya, mereka tidak terlalu biasa menggunakan kartu kredit terkait dengan ketatnya prosedur pembelian, melainkan menggunakan uang tunai.

Paris Look adalah salah satu gerai yang mengerti betul apa arti Indonesia di d
alam bisnis mereka. "Ayo silakan masuk, rombongan Indonesia diharap menuju lantai bawah untuk mendapatkan penjelasan," begitu imbauan penjaga gerai yang langsung menyambut serombongan orang Indonesia.

Paris Look tahu, untuk memanjakan konsumen Indonesia mereka harus
menyediakan karyawan yang fasih berbahasa Indonesia atau Melayu.
Semua penjelasan soal produk mereka sampaikan dalam bahasa Indonesia.

"Hebat ya, kita disambut pakai bahasa Indonesia," kata seorang pengunjung. Di banner ucapan pun juga ada tertera "Selamat Datang" yang mendampingi tulisan "Welcome", "Bienvenue", dan "Chao Mung".


Orang-orang Indonesia terasa menjadi tamu di negeri sendiri. Tak hanya di Paris Look, toko-toko parfum dan busana di sekitar Paris Look juga menerapkan strategi yang sama, misalnya gerai France & Monde. Karyawan di toko ini dengan mudah bisa mengenali gerak-gerik orang Indonesia. "Ayo, ini murah sekali, di Indonesia harganya tak semurah ini karena di sini bebas pajak untuk turis," begitu rayu seorang penjaga toko.




Tak peduli eksekutif kaya maupun karyawan bergaji pas-pasan, ketika mereka berada di Paris semua menjadi gelap mata. Seorang turis asal Jawa Timur yang belum akrab dengan transaksi menggunakan kartu kredit tampak sedang konsultasi dengan kawan-kawannya apakah jam tangan di salah satu gerai Lafayette itu bisa dibeli dengan kartu kredit atau tidak.

"Keramahan" turis Indonesia tidak hanya dikenal di toko-toko kelas menengah ke bawah yang masih terjangkau kocek. Di gerai mode ternama, tepatnya di jantung ibu kota Paris, Champs Elysees, dengan mudah bisa dikenali wajah-wajah Melayu yang didominasi Indonesia. Salah satu rumah mode ternama di dunia, Louis Vuitton, orang Indonesia boleh menegakkan kepala karena mereka bisa membeli produk mahal yang ditawarkan.



Walaupun harga produk di Louis Vuitton paling murah sekitar Rp 4 juta, justru dengan harga mahal itulah wajah-wajah eksekutif Indonesia rela ikut antre sampai meluber di pinggir jalan. Fenomena orang-orang Indonesia yang bangga bisa masuk dalam jajaran antrean pembeli Louis Vuitton benar-benar semakin menegaskan bahwa Indonesia selain gila belanja (shopaholic) juga mulai mendapat pengakuan dalam jajaran bangsa-bangsa yang tak kalah modis dibandingkan dengan negara lain.

Perilaku shopaholic global memang mendapat dukungan penuh dari inovasi pembayaran yang bisa diterima oleh dunia. Salah satu yang terbesar tentu saja penyelenggara kartu kredit yang didominasi Master Card dan Visa, meski bagi orang Indonesia lebih nyaman menggunakan uang tunai itu tadi.

Seorang pejabat dari sebuah kementerian di Jakarta juga mengeluarkan gepokan euro dari tasnya untuk membeli tiga buah tas yang menurut pramuniaga sedang "in" di Paris. "Pokoknya asal kamu tertarik dan suka, pasti istri saya juga suka," kata pejabat itu meminta tolong seorang wartawati Indonesia untuk memilihkannya.

Orang Indonesia memang paling tajam mengendus.

Tidak hanya di Paris, Gassan Diamonds di Amsterdam, Belanda, juga mempunyai cara khas dalam menjual dagangannya. Perusahaan penjual intan itu juga mempekerjakan karyawan dari berbagai bangsa atau negara, sesuai dengan kebangsaan dan kenegaraan konsumennya.


Jika seseorang mampir ke salah satu toko intannya, maka dengan ramah penerima tamu akan menyambutnya, dan dengan halus mencari tahu bangsa atau negara asal tamunya. Begitu mereka mengetahui bahwa tamunya datang dari Indonesia, maka tamu itu langsung ditemani oleh karyawan yang berasal dari Indonesia.


Perusahaan penjual intan tersebut juga membuka tur-tur terbatas bagi kelompok, khususnya dari luar negeri, untuk meninjau perusahaannya. Kepada mereka dipresentasikan cara memproses intan, termasuk memotong dan menggosoknya. Dan, kelompok tersebut akan didampingi oleh karyawan yang berasal dari negara kelompok itu datang

Labels:


Posted by e y y i :: 7:25 AM :: 0 comments

Post a Comment

-------------------------------------
Sistem Pendidikan di AS

Pendidikan di AS menawarkan banyak sekali pilihan bidang studi untuk mahasiswa. Bagi mahasiswa dari luar AS, bahkan untuk mahasiswa AS pun, banyaknya institusi, program, dan lokasi sekolah akan dapat menimbulkan kebingungan dalam memilih. Untuk memudahkan pemilihan, mahasiswa harus mempelajari dengan sungguh-sungguh program-program dan lokasi yang akan dipilih. Dalam melakukan pemilihan tersebut, kita harus memahami sistem pendidikan di AS. 

Kita mulai dengan struktur pendidikan di AS.

Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.

Primary dan Secondary School: Anak-anak di AS masuk sekolah (primary school) pada umur sekitar 6 tahun. Mereka belajar di sana selama 5 atau 6 tahun. Kemudian mereka melanjutkan ke sekolah lanjutan (secondary school) yang terdiri dari 3 tahun di "middle school" atau "junior high school" dan 3 atau 4 tahun di "senior high school" (lebih sering disebut "high school" saja). Orang AS menyebut kelas/tingkat dalam 12 tahun pertama sekolah ini dengan istilah "grade".

Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus SLTA.

Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).
Di mana kita menempuh pendidikan tinggi di AS
State College atau State University: State school atau sekolah negeri didukung atau diselenggarakan oleh pemerintah (negara bagian atau pemerintah daerah). Ke 50 negara bagian di AS masing-masing memiliki paling tidak satu universitas negeri dan kemungkinan beberapa college negeri. Beberapa sekolah negeri tersebut menggunakan kata "State" sebagai bagian dari namanya.
Private College atau Private University: College atau University ini diselenggarakan oleh swasta,
bukan oleh pemerintah. Biaya kuliah di sana biasanya lebih tinggi dibanding sekolah negeri. Sekolah-sekolah ini juga kebanyakan lebih kecil dibanding sekolah negeri.
Two-Year College: Two-year college menerima mahasiswa lulusan high school dan memberikan Associate Degree. Lembaga pendidikan tinggi ini ada yang diselenggarakan oleh pemerintah, ada juga yang oleh swasta. Kita harus memastikan apakah gelar yang diberikan oleh lembaga ini diakui oleh pemerintah atau swasta di negara kita. Lulusan two-year college atau junior college ini biasanya melanjutkan ke college atau university untuk mendapatkan gelar Bachelor dengan menempuh dua tahun atau lebih pendidikan lanjutan.
Community College: Ini adalah pendidikan di college selama dua tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat. Community college melayani komunitas lokal, biasan
ya suatu kota atau wilayah. Banyak dari mahasiswanya yang tinggal di rumah, atau para pekerja yang mengambil kelas sore.

Seringkali community college ini menerima juga mahasiswa asing. Banyak dari sekolah ini yang menawarkan layanan khusus kepada para mahasiswa tersebut seperti tutorial gratis. Banyak juga yang menawarkan program bahasa Inggris (ESL - English as a Second Language) secara intensif. Mahasiswa setiap kelasnya biasanya sedikit dan tidak begitu kompetitif dibanding universitas negeri yang besar.

Banyak comunnity college yang menawarkan program transfer. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan program ini dapat mentransfer kreditnya ke college atau university untuk melanjutkan ke pendidikan undergraduate. Program transfer ini bisa banyak membantu mahasiswa asing. Dua tahun di community college memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggrisnya sementara mereka menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan dan pola hidup di AS.


Selain program transfer, community college menawarkan berbagai pilihan vocational (job-training) program. Program-program ini menyiapkan mahasiswa ke berbagai peluang karir, mulai dari administrasi bisnis dan pemrogram komputer, sampai ke perawat, fashion design dan manajemen hotel/restoran. Mahasiswa yang menyelesaikan program ini akan memperoleh gelar atau sertifikat.

Beberapa community college menyediakan perumahan dan layanan konsultasi yang mungkin dibutuhkan oleh mahasiswa asing.

Sekali lagi, pastikan bahwa gelar dari community college ini dapat digunakan untuk mencari pekerjaan di tanah air. Sebagian besar negara, tetapi tidak semua, mengakui gelar ini.
Professional School: Professional school mendidik mahasiswanya dalam bidang-bidang seperti seni, musik, rekayasa, bisnis, dan profesi-profesi lainnya. Beberapa di antaranya merupakan bagian dari universitas, sebagian lagi merupakan sekolah tersendiri. Beberapa professional school
menawarkan gelar graduate.
Institute of Technology: Ini adalah sekolah yang membutuhkan paling tidak empat tahun masa belajar di bidang sain dan teknologi. Beberapa di antaranya memiliki program graduate. Yang lainnya serupa dengan community dan junior college serta menawarkan program-program yang lebih pendek di bidang yang lebih mudah.
Technical Institute: Di technical institute diajarkan bidang-bidang seperti teknologi medis atau teknik industri. Walaupun pendidikan ini dapat memberi bekal untuk karir yang kita inginkan, gelar yang kita dapat di sini tidak selalu ekuivalen dengan gelar dari college atau university. Beberapa college dan university tidak mengakui kredit dari lembaga ini dalam program transfer. Jika kita bermaksud mengikuti pendidikan di salah satu technical institute ini, periksa lebih dulu apakah pemerintah kita, college, atau university di AS mengakui gelar yang diberikan.
Church-related School: Banyak college dan university di AS yang didirikan oleh lembaga-le
mbaga keagamaan. Walaupun demikian hubungan antara sekolah dan organisasi pendirinya bisa sangat fleksibel. Kadang-kadang sekolah ini lebih menyukai mahasiswa yang datang dari latar belakang yang sama dengan pendirinya. Tetapi hampir semua sekolah menerima mahasiswa dari agama dan kepercayaan apapun.

Labels:


Posted by e y y i :: 7:21 AM :: 0 comments

Post a Comment

-------------------------------------